Secara umum yang disebut dengan jendela (window)
 adalah bagian dari layar yang digunakan untuk menampilkan suatu 
informasi. Informasi disini dapat berupa informasi tekstual maupun 
grafis. Untuk menunjukkan daerah yang digunakan untuk menampilkan suatu 
informasi, biasanya daerah yang umumnya berupa persegi panjang dibatasi 
dengan semacam garis pembatas dengan ketebalan tertentu. Sehingga, 
sistem penjendelaan adalah sistem antarmuka yang memungkinkan pengguna 
untuk menampilkan berbagai informasi baik sendiri-sendiri maupun secara 
bersama-sama ke dalam bagian –bagian layar yang tidak saling 
mempengaruhi.
Pada
 sistem jendela yang mampu menampilkan lebih dari sebuah jendela, kita 
seolah-olah sedang bekerja dengan sebuah komputer tetapi mempunyai 
banyak layar tampilan, sehingga kita dapat melihat sejumlah informasi 
berbeda secara bersama-sama.
Pemakaian
 jendela sangat tergantung dari pekerjaan yang diselesaikan. Sehingga 
analisis dan perancangan tampilan pada dialog berbasis jendela harus 
dilaksanakan denagn penuh pertimbangan. Sedikitnya ada tujuh fungsiyang 
bisa dimanfaatkan oleh pengguna dengan adanya dialog berbasis jendela 
ini, yaitu lebih banyak informasi yang bisa ditampilkan , kemungkinan 
memasukkan lebih dari sebuah sumber informasi, mengkombinasikan sejumlah
 sumber informasi yang berbeda, pengendalian secara bebas dari setiap 
program yang ada, sebagai saran auntuk mengingatkan, bisa digunakan 
sebagai sarana untuk penyajian berganda, dan sebagai command context/ active form.
Dialog
 bebasis window dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yang 
masing-masing mempunyai teknik perancangan yang berbeda, yaitu jendela 
TTY, time multiplexed windoe, space multiplex window, dan jendela non homogen.
Jendela TTY
Jendela
 TTY merupakan jenis jendela yang paling sederhan. Secara sekilas jenis 
jendela ini mirip denagn tampilan apa adanya karena jendela TTY hanya 
trtdiri atas sebuah jendela yang mempunyai fasilitas pemindahan halaman (scrolling)
 secara otomatis pada satu arah. Dalam jendela ini, pengguna mengetikkan
 perintah pada bagian bawah layar tampilan, dan komputer akan memberikan
 tanggapan yang juga ditunjukkan pada bagian bawah dari layar tampilan 
tersebut.
Ciri
 utama dari jendela jenis TTY adalah ketika kursor sudah berada pada 
suatu baris, maka kursor itu tidak dapat dipindah ke baris sebelumnya 
atau di atasnya (dengan menganggap bahwa arah pemindahan halaman adalah 
ke bawah).
Contoh sederhana dari jendela TTY adalah jendela (tampilan) pada saat Anda berada padadot prompt.
Time-Multipexed Windows
Pemikiran yang mendasari digunakannya istilah time-multiplexed windows adalah
 bahwa layar tempilan merupakan sumber daya yang bisa digunakan secaar 
bergantian oleh sejumlah jendela pada waktu yang berlainan. Jenis 
jendela ini banyak diterapkan pada editor teks.
Time-multiplexed windows berupa jendela yang dapat digeser (scrollable windows), danframe-at-a-time windows. Jendela
 yang dapat digeser, yang biasanya diterapkan untuk berbagai teks 
editor, dilengkapi dengan failitas penggeseran jendela secara otomatis 
maupun secara manual yang dapat dikontrol dengan mengaktifkan 
tombol-tombol tertentu. Dengan bantuan perintah-perintah lain, pengguna 
juga dapat mengendalikan ke arah mana jendela harus bergeser. Pengguna 
dapat memasukkan informasi sebanyak-banyaknya pada endela tersebut, dan 
apabila jendela tersebut tidak dapat menampilkan informasi yang ada, 
maka informasi itu akan dipindah tempatnya ke posisi lain secara 
otomatis atau dengan intervensi tertentu dari pengguna.
Space-Multiplexed Windows
Dalam space-multiplexed windows, lebar
 layar dibagi-bagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran yang 
bervariasi, dan jenis jendelanya dapat ditentukan berdasar 
ketergantungan antara satu bisa siletakkan “di atas” jendela yang lain, 
dan apakah masing-masing jendela bisa diubah ukurannya. Jenis-jenis 
jendela yang tergolong dalam kelompok ini adalah jendela satu dimensi, 
jendela dua dimensi, dan jendela dua setengah dimensi.
Jendela
 satu dimensi adalah jenis jendela dimana layar dapat dibagi menjadi 
beberapa secara vertikal atau horisontal yang masing-masing bagian dapat
 diubah ukurannya. Jendela-jendela yang termasuk dalam jendela satu 
dimensi antar asatu jendela dengan jendela lain tidak dapat saling 
ditumpangtindihkan. Contoh sistem jendela yang termasuk dalam kategori 
ini adalah sistem jendela pada perangkat lunak Bravo, pada pengolah kata
 Word Perfect versi DOS misalnya Word Perfect versi 5.0 atau 5.1, maupun
 pada Lotus 123 versi DOS pula.
Pada
 jendela dua dimensi, lebar layar dapar dibagi menjadi beberapa jendela 
baik pada arah vertikal maupun horisontal, sehingga seolah-olah 
membentuk tabel dari beberapa buah jendela. Meskipun layar bisa 
dibagi-bagi ke arah vertikal maupun horisontal, tetapi antara satu 
jendela denagn jendela yan lain tidak dapat salin tumpangtindih. 
Contohnya addlah pada perngkat lunak yang berama Cedar.
Jendela
 dua setengah dimensi pada prinsipnya sama dengan jendela dua dimensi, 
tetapi mempunyai kelebihan bahwa jendela yang ada bisa bisa saling 
tumpang tindih dengan tidak mengganggu informasi yang ada pada jendela 
yang lain. Jenis jendela ini merupakan jenis jendela yang saaat ini 
paling banyak dijumpai di pasaran perangkat lunak, karena banyak 
diterapkan pada berbagai program-program aplikasi.
Jendela Non Homogen
Jendela
 non homogen adalah jenis jendela yang tidak dapat dikelompokkan pada 
jenis jendela diatas. Dua dari beberpa jenis jendela homogen adalah 
ikon, dan zooming window.
Pada zooming window,
 pengguna dapat melihat bagian tertentu dari obyek yang diamati secara 
lebih terinci, karena jendela ini dapat di perbesar maupun diperkecil 
sesuai dengan kebutuhan.
Pemanfaatan Sistem Penjendelaan
Tugas-tugas atau pekerjaan yang dapat dilakukan denagn memanfaatkan sistem penjendelaan antara lain adalah:
- Penampilan lebih banyak informasi
 - Pengaksesan banyak sumber informasi
 - Penkombinasian berbagai sumber informasi
 - Pengontrolan bebas atas sejumlah program
 - Pengingatan
 - Command context/active form
 - Penyajian jamak
 
No comments:
Post a Comment